Hey, what's up??
Big day for you today, cause it's a present, bro'...


Minggu, 09 November 2014

Sukses itu, Proses

Tergerak untuk tahu rahasia orang-orang sukses? Itu adalah sebuah tanda bahwa kita memang benar-benar ingin sukses. Semua orang memang ingin sukses, tapi ukurannya masing-masing berbeda. 

Ukuran seberapa besar kita ingin sukses, katakanlah sukses itu dalam bentuk kaya, adalah diukur dari seberapa besar keinginan kita untuk berubah, dan perubahan itu diukur dengan seberapa mampu kita untuk memulai atau bergerak. Hijrah atau berpindah dari zona nyaman ke arah sesuatu yang menantang dan memicu kemalasan adalah mutlak dilakukan untuk sebuah perubahan. Perubahan yang kumaksud tentu saja ke arah yang mendukung tercapainya sebuah cita-cita.

Did you know? Sukses memiliki sebuah perangkat yang sistematis, yang jika salah satu tidak dilewati atau dilaksanakan, sukses itu akan tertunda. Menurutmu perangkat yang kumaksud itu seperti apa?

Ibarat mendaki sebuah gunung yang di puncaknya terdapat sesuatu yang kita mau, sebuah keharusan adalah kita mesti melewati jalan-jalan yang rumit, sempit, licin, atau bahkan berjurang. Hidup bukanlah untuk bermalas-malasan dalam kesenangan sesaat yang menyita waktu yang sangat amat berharga. Kenyamanan sesaat hanyalah perangkat malas yang menguras secara perlahan keberanian dalam diri yang kita kenal dengan ambisi. Ambisi merupakan sinergi antara cita-cita dan harapan. Sikap malas adalah wujud dari pribadi yang kurang memiliki visi dan misi hidup yang jelas. Hidup tanpa adanya harapan itu hampa.

Orang-orang sukses melakukan apa saja yang diperlukan untuk sukses meskipun itu tidak sesuai yang diinginkannya, hanya karena itu sebuah keharusan, zona nyaman perlu ditinggalkan. Contohnya?

Orang kaya memanfaatkan uangnya untuk menghasilkan uang, bukan sekedar untuk menciptakan kenyamanan dan meraih kesenangan. Investasi adalah cara orang kaya membelanjakan uang mereka, mereka tidak langsung membeli barang-barang mewah dan bermerk yang menurut pemahaman sebagian besar dari kita adalah sebagai simbol strata sosial. 

Terburu-buru adalah perusak. Lihat saja di sekitar kita, demi sebuah gadget canggih, jalan kredit pun dicapai. Jika menuruti nafsu saja tanpa pengetahuan yang benar tentang ilmu menjadi kaya akan tersiksa pada akhirnya. Menderita diawal tapi jaya diakhir perlu diterapkan. Caranya, penghasilan sekarang disisihkan untuk sebuah investasi, bukan untuk menyicil barang kreditan. Saranku, belilah sesuatu yang sesuai keadaan finansial dengan cara cash, no credit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar