Hey, what's up??
Big day for you today, cause it's a present, bro'...


Selasa, 29 November 2011

Pelangi Budaya Indonesia

Sempat merinding ketika meletakkan jemari diatas keyboard ini, sebabnya bukan karena kekurangan ide, justru sebaliknya, terlalu banyak yang ingin diutarakan namun bingung harus memulai dari mana, bingung harus disusun seperti apa. Aku bukanlah penulis ternama yang dengan congkaknya menuangkan ide-ide brilian yang hadir sekilas persis kilatan petir di musim hujan, lalu mengalir begitu saja seperti banjir di bukit-bukit gundul tak berpohon, aku juga tidak datang dari kalangan komunitas penulis yang dengan entengnya merapihkan kalimat-kalimat acak dalam gudang imajinasinya.

Aku, pribadi optimis yang tidak ingin mencoba bersaing dengan siapapun, dari manapun asalnya, apapun profesinya. Aku, individu penikmat kedamaian, pecinta keharmonisan, pengagung persatuan, peduli kebersamaan, penggemar fanatik persaudaraan. Aku, penggila kebudayaan Indonesia.

Aku berpikir, aku berkhayal, aku berangan, aku berbicara, aku mendengar, aku bertindak, aku melihat, Indonesia jamrud khatulistiwa. Sekali lagi aku merinding. Kekayaan budayaku, Indonesia, keragaman suku, ras, agama, pesona keindahan alam yang menyihir mata, keunggulan kuliner yang menggoda selera, satwa-satwa unik, duo musim yang akur saling mengisi, dan.. dan... dan masih banyak lagi yang tidak kuasa aku sebutkan lagi saat ini, aku semakin menggigil.

Kalau kau cinta negerimu, kau tidak akan peduli sekalipun ribuan komentar dan jutaan opini negatif tentang Indonesia. Karena mereka yang selalu mencela negerinya sendiri adalah contoh pribadi pesimis yang muncul di permukaan akibat daya persepsi yang lemah, pengetahuan yang minim, miskin informasi, kekurangan memori positif dalam sudut pandang, terlalu penuh terisi oleh provokasi publik yang menyudutkan dan mengkerdilkan rasa cinta terhadap bangsa, sebagai akibat yang timbul karena karakter yang lemah dan kesadaran agama yang kurang.

Sebuah gunung terlihat agung dari kejauhan. Begitulah jika kita mau berpikir, Indonesia negara besar dengan segala kelebihan tersedia. Segala bentuk sumber daya jika dikelola secara sistematis dan berkesinambungan, yakinlah Indonesia bisa menjadi negara adidaya kedua.

*tulisan pertamaku ini aku cukupkan sampai di sini dulu, lain waktu yang tersedia akan aku tambahkan lagi;)

Love For Indonesia