Hey, what's up??
Big day for you today, cause it's a present, bro'...


Jumat, 23 November 2012

MEMBACA SEHAT

Jika kamu penggemar buku atau kutu buku, ada baiknya kamu cek keajegan pendapatku berikut, sekarang. Tapi kalau memang kamu tidak suka atau belum berminat jadi kutu (tanpa buku), mulai dari sekarang sajalah, 'kan lumayan tambah satu lagi pengunjung blog-ku :D

Menjaga agar mata tetap merasa nyaman dan aman dengan menunjukkan kepedulian dan perhatian kita merawatnya, sungguh sebuah kebijaksaan yang tak ternilai harganya. Tentu saja dong, kamu ga' mau ngorbanin anugerah terindahmu, sepasang mata sehat hanya demi memuaskan hasrat membacamu. Makanya, kalau kamu sayang sama kedua matamu, tunjukkan bahwa kamu memang peduli untuk merawatnya. salah satu bentuk pedulinya, yah, ngelanjutin bacanya. Mau ya????

Memang kebanyakan dari penggemar baca buku umumnya lupa waktu kalau sudah terlalu asyik dengan bacaannya. Berikut ada 3 vitamin buat mata tanpa harus dikonsumsi langsung, sekedar buat diingat-ingat sewaktu-waktu seandainya mata sudah mulai terasa letih.

Tips pertama, diceritakan pada suatu sore, seorang pangeran dari negeri Far Far Away, halah! Serius. Jika keseringan membaca dalam keadaan kurang cahaya, dapat mengakibatkan bahaya laten terhadap kesehatan mata. Maka, yang pertama dan utama yang harus diperhatikan saat membaca adalah tingkat kecukupan cahaya. Ini penting, cahaya itu sangat perlu saat membaca (ya iyalah, kalo ga ada cahaya emang mau maen raba-rabaan sama tuh buku). Maksudnya gini, cahaya saja belum cukup, ia harus memenuhi syarat Standar Nasional Far Far Away (SNF). Kecukupan cahaya artinya tidak remang-remang seperti lampu diskotik, juga tidak timbul hilang seperti saat kamu ngantuk. Yang penting lagi, cahayanya tidak sampai membuatmu menempalkan jidat ke buku (emangnya Opera Van Java??).

Tips kedua, pilih tempat membaca di area terbuka. Itu bisa saja seperti di taman, atau di beranda rumah. Hal ini bertujuan agar di sekitar tempat kita membaca ada pohon. Lha! Kok harus ada pohon?? Emang mau baca sambil nari India? Bukan begitu maksudnya, diharapkan saat kamu kelamaan membaca, kamu sekali-kali bisa mengalihkan pandangan ke arah pohon. Sebab, menurut penelitian dari sekelompok bule, bahwa warna hijau pada tumbuhan dapat menyehatkan mata. Mungkin karena alasan inilah Rasul memfavoritkan warna hijau.

Tips ketiga, jika memang keadaanya hanya memungkinkan kita membaca dalam ruangan,dan memang pohonnya masih berbentuk toge, tidak usah khawatir. Cukup kamu pejamkan mata, lalu bayangkan saya datang di hadapan kamu berseragam koki Itali dengan pose menawan ala Ronaldo membawa kue tart di hadapanmu (????). Cukup!! Ini serius. Menutup atau memejamkan mata untuk beberapa saat bertujuan agar retina mata mendapat cukup air. Tapi jangan ngebayangin kalau dalam mata ada galon buat nyimpan tuch air. Logikanya begini, saya mau tanya sama kamu, kamu sering berkedip tidak? Bukan karena sedang maen mata sama orang lain ya! Saat berkedip, bola mata mendapat pasokan air untuk mengurangi keringnya retina sebab ia sering terbuka. 

Saat mata bekerja, atau sedang terbuka, lama kelamaan akan mengering oleh angin. Oleh sebab itulah, kawan-kawan, bukan cuma teori, hal ini sering saya praktekkan saat membaca, memejamkan mata selama sekitar 5-10 detik, atau lebih bermanfaat untuk mengistirahatkan mata. Tapi jangan kelamaan juga kali, ntar si mas Jambretto cepat makmur ngelihat hp kamu bergeletakan di sebelahmu. Selain itu juga, kata buku yang pernah saya lahap waktu di Sekolah Dasar, bahwa dengan cara interval (membaca - istirahat/mendengarkan musik/aktivitas lain - membaca - istirahat - dan seterusnya), terbukti mampu menguatkan daya ingat terhadap pemahaman dari yang kita baca. 

Nah! Sudah sampai ending. Segini cukup??? 

2 komentar: