Hey, what's up??
Big day for you today, cause it's a present, bro'...


Minggu, 18 Juni 2023

Lusi, Gadis Pantry


 Di balik pintu kaca pantry yang silau oleh bayangan lampu dari lobi, ada sosok seorang gadis belia duduk anggun berbalut seragam kemeja putih dan celana hitam, wajahnya yang mungil dan cerah mampu mengalihkan pandangan beberapa orang pria yang sedang memasuki pintu lobi atau yang sedang menuju pintu lift apartemen. Sesekali datang menggoda anak-anak cleaning servis atau karyawan maintenance diwaktu luang demi menarik hati si gadis belia. 

Sementara di belakang sana, di sebuah ruang kecil bersebelahan dengan ruang pantry, ruang toilet untuk tamu apartemen, ada seorang remaja laki-laki sedang gelisah dilanda kasmaran dengan gadis pantry. Hari ini ia berencana mengutarakan perasaan yang ia pendam sejak  pertama mengenalnya. 

Setangkai bunga mawar plastik berwarna merah yang ia pilih di pasar Mayestik, Jakarta Selatan, untuk persiapan nembak gebetannya lengkap dengan secarik kertas berisi puisi.

Di depan kaca toilet, ia berbicara dengan bayangannya berulang-ulang menghafal dialog yang akan ia utarakan untuk gadis pantry. 

"Lusi, maukah kau menjadi milikku?"

"Ah.. Jangan"

"Lusi, sudikah kau menerima aku sebagai kekasihmu?"

"Lusi..."

"Lu...."

"Permisi, mas"

Tiba-tiba pintu terbuka oleh seorang tamu yang hendak menggunakan toilet.

"Ia, Pak. Silahkan".

Ia pun keluar dari ruang tersebut sembari dusting lantai lobi sambil sesekali melirik ke arah pantry.

Tanpa disadari, tiba-tiba saja ia sudah berada di ruangan pantry dan tepat berdiri di depan Lusi, gadis pantry.

" Hi, Lusi. Lagi ngapain?"

"Hi, juga. Biasa, lagi nunggu customer ".

Darah mendesir.. Napasnya putus nyambung namun beringas tak beraturan.

Dihelanya napas panjang sekali lalu berusaha tenang. Lusi yang masih sibuk dengan jarinya mengetik tuts handphonenya, sedikit tidak peduli dengan keadaan si cowok itu yang lesu memandang parasnya yang jelita.

" Lusi..."

"Iya, kenapa, Min?"

"Penyanyi idola loe siapa?" 

"Hmmm.. Siapa ya? Ga nentu sih, gw mah suka lagunya siapa aja"

"Ari Laso, suka?"

"Ga terlalu sih"

"Loe tau kan lagu dia yang... 'selama.. jantungku masih berdetak'...?"

Ia berusaha menyanyikannya sebagus mungkin lagu favorit yang sering dinyanyikannya di kosan. 

"Oh.. Suka"

Yamin tersenyum lega sambil menunduk.

Hening sejenak. 

Lusi kembali memandang handphonenya. Si Yamin merasa cemburu dengan handphone itu.

"Ya, udah, ya. Gw lanjut kerja dulu".

" OK, Min".

Ia kembali ke ruang toilet lagi, mengecek ulang bunga yang ia simpan apakah masih aman berada di belakang pintu, di balik tangkai mop. 

Diambilnya bunga itu dan dimasukan ke dalam kantong celana sebelah kanan dengan hati-hati. Puisi yang ia tulis sejak semalam terlipat rapi di kantung kemejanya.

Dibukanya pintu toilet, lalu berdiri sejenak dan menarik napas panjang dan membuangnya penuh semangat. Hwwuuuf...!!!!

Pagi itu, suasana lobi depan pantry tidak terlalu ramai seperti biasanya, karena hari itu adalah weekend. Hanya ada seorang petugas front office sedang mengobrol dengan dua orang asisten rumah tangga. 

Tanpa basa-basi, dan tanpa peduli sedang dilihat oleh orang-orang itu, Yamin bergegas masuk ke dalam pantry dan menyerahkan sepucuk surat berisi puisi kepada Lusi. 

"Apa ini?"

"Kamu baca", balasnya tegas bercampur gugup.

Lusi membaca surat itu tanpa suara. Ekspresinya sedikit heran. 

"Ini maksudnya apa, Min?"

Sekonyong Yamin berlutut dengan satu kakinya berbarengan dengan disodorkan ke hadapan Lusi sekuntum bunga mawar plastik warna merah yang dipilihnya di pasar Mayestik, Jakarta selatan. Tanpa rasa malu, karena malu sudah ia titipkan di kamar kosan sejak semalam diantara rapalan doa dan harapan.

"Maukah kau menjadi pacarku?"

Lusi terkejut dan terdiam, grogi, dan malu karena semua orang yang berada di lobi melihat dia dan si Yamin yang aneh.

"Maaf, ya Min, gue ga bisa".

Ucapan inilah yang dia bayangkan sejak lama yang akan diucapkan oleh Lusi pada hari ini. Dan itu benar terjadi. Untuk itu, dia santai saja. Rupanya, rasa pesimisnya mampu menjadi penetral patah hati disaat-saat krusial seperti ini, dimana dia pertaruhkan semua harga diri demi seorang gadis pujaannya.

Yamin tertunduk, lalu bangkit berdiri.

"Kenapa? Apakah kamu sudah punya pacar?"

"Bukan karena itu, gue belum mau pacaran aja. Semua gue anggap teman, sorry ya, Min"

"Ok, tidak apa-apa, Lusi"

Dengan hati remuk dan kecewa, diraihnya kertas berisi puisi di tangan Lusi dan membawa bunga yang tidak sempat diberikan padanya, Yamin bergegas meninggalkan ruang pantry namun tegap tak terlihat sedih demi menjaga wibawa laki-laki seluruh dunia yang cintanya ditolak oleh gadis yang diyakini sebagai belahan jiwa.

Besok pagi, Yamin bangun dengan suasana hati santai seperti pagi tahun lalu saat sehari sebelumnya cintanya ditolak oleh Rini yang rupanya diam-diam sudah ada hubungan dengan teman dekatnya. Andai si Ari sebagai seorang teman, memberi tahu kedekatannya dengan si Rini, tak mungkin bagi Yamin berani menggoda kekasih temannya sendiri. 

Pagi yang cerah dengan keindahan kota Jakarta sepanjang perjalanan ke tempat kerja, hari itu bagi Yamin biasa saja. Masuk gerbang apartemen sambil menunduk, lalu sampai di ruang lobi dan melewati pantry dan harus melihat gadis pujaan yang sedang duduk di balik meja kerjanya dengan pulpen di tangannya, entah dia memang serius sedang menulis sesuatu atau mungkin pura-pura untuk menghindari bertatap pandang dengan Yamin karena merasa ga enakkan. 

"Andai tadi aku lewat lobi tower 2, oohh...  hatiku pedih menatapmu kecewa, Lusi" Lirih suara hati Yamin lebay.

 Duduk di belakang meja, melayani pengunjung gym dengan senyum dan sapa seperti biasanya, tanpa mereka tahu ada hati yang remuk namun tegar yang mereka ajak bicara di ruang gym itu.

Pukul 11 pagi, telepon kantor berdering.

"Good morning, health club, with me Yamin, can i help you?" 

"Yom, ini gue, Yani. Loe udah makan siang belum?"

Bersambung...

Selasa, 18 Oktober 2022

Menjadi Jutawan Sholeh

 Assalamu'alaikum pembaca yang baik hati. 

Pernahkah anda bermimpi menjadi seorang yang kaya raya? Atau apakah anda memiliki impian menjadi seorang jutawan? Saya tidak mau jualan apa-apa disini, hanya sekedar bertanya, karena saya sendiri juga memiliki impian menjadi konglomerat. Benar ya tulisannya, bukan konglomelarat? Jadi, begini. Saya mau berbagi tips, barangkali ini manjur untuk anda, karena saya masih bertahap mencobanya dan saya berharap kita bisa sukses bersama-sama, aamiin.

Sebelum saya bagi tipsnya, saya klarifikasi dulu tentang apa pentingnya menjadi kaya. Ada seorang teman di lingkungan tempat tinggal saya dan sering diajak diskusi, mengemukakan pendapatnya tentang arah hidup ini dan apa yang ia alami seakan tanpa beban. Benar sekali, pembawaannya slow saja, tiap hari tidak terlihat kesibukan yang terlalu mencolok darinya. Ia punya prinsip bahwa hidup ini jangan terlalu mengejar kekayaan, toh harta itu tidak dibawa mati, yang dibawa adalah amalan saja di akhirat nanti. Nah! di poin akhir inilah saya mendapatkan inspirasi akan pentingnya seorang muslim untuk kaya. Sungguh dalam Al-quran maupun Hadits tidak membolehkan kita untuk terlalu mengejar dunia, dunia dikejar untuk kepentingan akhirat. Yap! Dunia yang kita kejar hendaklah berupa sesuatu yang dapat mendukung ibadah kita.

Renungkan oleh anda, bukankah kehidupan di era saat ini tidak terlepas dari materi? Apapun itu, bahkan dalam urusan agama. Kebutuhan ibadah tentu dalam beberapa aspek memerlukan materi. Kita lihat saat ini, untuk mendaftar berangkat haji kita harus merogoh kocek lebih dalam sebab biaya perjalanan haji tiap tahunnya mengalami peningkatan. Jika anda masih dalam masa menunggu jatah keberangkatan naik haji, maka sebaiknya melakukan ibadah tambahan seperti umrah, sebab kalau mengikuti apa yang pernah dilakukan oleh Rasulullah, beliau lebih dulu melaksanakan umrah sebelum melakukan ibadah haji. Bukankah kalau kita mampu melaksanakan seperti yang pernah dilakukan oleh Rasululah tersebut akan lebih baik? Bukankah bagi kita yang tinggal jauh dari negara Arab memerlukan biaya yang lebih mahal dibanding dengan di Arab itu sendiri?

Belum lagi soal anak yang harus disekolahkan di sekolah Islam. Pengalaman saya saat ini yang sedang menyekolahkan anak pertama saya di SD IT, biayanya suangat muahal bagi saya yang ekonomi menengah. Belum lagi nanti nyusul adik-adiknya. Bukan berarti saya tidak menyukai sekolah negeri, tapi saya memprioritaskan anak saya masuk sekolah Islam dulu. Lagi-lagi ini tentang beribadah, segala sesuatu yang dilakukan haruslah berlandaskan lillah.

Baik, saudaraku. Ga usah menunggu terlalu lama. Tips yang pertama untuk mejadi kaya raya atau menjadi jutawan adalah dengan 3 S. Saving, Selling, Shelter. Biar lebih paham, mari saya jelaskan satu per satu.

Saving, kalau diartikan adalah menabung. Eits! Tunggu dulu. Bukan itu yang saya maksud pada tips ini. Menabung adalah cara lama yang disampaikan oleh para orang-orang terdahulu yang sebenarnya kurang tepat untuk kita praktekan sebagai orang islam dan terbukti tidak efektif membuat seseorang menjadi kaya. Lalu apa sebenarnya saving yang saya maksud. Menurut para pakar ekonomi bahwa saving disini berarti menghemat. Iya, hemat. Anjuran berperilaku hemat menurut Islam, salah satunya terdapat dalam Al-Qur'an surah Al-Isra ayat 26 - 27, yang artinya: “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan, dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya. 

Selling, atau menjual. Apa yang dijual? Apa saja asal halal ya. Apakah anda menyukai dunia penjualan atau perdagangan, atau bisnis? Kalau iya, semangat untuk terus menjual. Kalau belum, seperti kondisi saya yang dulu, maka saya sarankan mulai saat ini sukailah dunia penjualan. Menjual tidak harus berupa barang, bisa juga berupa jasa yaitu potensi yang anda miliki. Bisa saja saat ini anda punya potensi menjadi public speaking, ya kembangkanlah, jangan dibiarkan menjadi jamur alias jadi basi, heheh. Atau anda punya potensi di dunia IT, menjadi programmer, atau minimal menjadi tukang servis itu sudah lumayan bisa dapat pemasukan selain menjual barang. Sama prinsipnya dengan menjual, sama-sama tidak menjadi buruh, sama-sama menjadi bos buat diri sendiri. Tidak salah jadi buruh, toh para menteri di parlemen sana juga adalah buruh, buruh masyarakat. Saat jadi buruh, kumpulin gaji buat modal dagang, gitu. Intinya, kalau masih berkerja untuk orang lain namanya buruh. Ingat! Jual jasa dulu kalau belum ada barang.

Poin penting yang ingin saya sampaikan adalah saving dan selling harus sama-sama ada. Jangan sampai lapar mata, lihat ini pengen ini, lihat itu pengen itu, padahal bukan kebutuhan. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan. Saving bertindak sebagai rem, sementara selling diumpamakan sebagi gas. Ingat! Kenapa orang kaya makin kaya? Karena mereka pintar memutar modalnya untuk mendapatkan tambahan, investasi, bukan buat belanja untuk berfoya-foya. Dapat keuntungan dihemat, ada selisih ya buat belanja shelter.

Shelter, atau tempat tinggal. Shelter bisa berupa rumah, kontrakan, ruko atau sejenisnya. Untuk apa? Ya biar anda tenang dalam melanjutkan karir anda menjadi jutawan. Punya rumah yang nyaman otomatis insya Allah keluarga juga nyaman, dapat suasana nyaman bisa buat kita fokus bekerja. Atau shelter lain berupa ruko atau kontarakan bisa jadi pendapatan juga. Belinya harus dari selisih antara hasil selling dan saving tadi. Ngerti sekarang? Ngerti dong, masa itu saja ga ngerti? hehehe..

Tambahan. Sebagai muslim kita perlu juga melaksanakan selain 3 S diatas, ada 3 S khusus, yaitu Shalat dhuhah, Sedeqah, Silaturahim. Banyak riwayat menjelaskan keuntungan yang diperoleh dari 3 S ini berupa rejeki yang melimpah. BUT! There is an exception! Lakukan 3 S yang ini dengan niat karena Allah, untuk Allah. Soal dapat tidaknya keuntungan dunia, itu hanyalah bonus. OK, brother and sister. Ayo kita praktekkan mulai sekarang. Sampai jumpa di puncak. 

Rabu, 25 Maret 2015

Pariwisata Lokal

Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki keunikan yang berbeda-beda pada setiap daerah. Masing-masing wilayah mempunyai beragam kelebihan yang mampu membuat kita berdecak kagum. Keunikan dan kelebihan itu masih banyak yang belum tersentuh oleh tangan manusia. Media masih belum sepenuhnya mempublikasikan keindahan alam Indonesia lebih detil dan terinci.

Ngomong-ngomong soal pariwisata yang belum terlalu dipublikasi, ada sebuah daerah pariwisata lokal yang saat ini sedang gencar-gencarnya diliput media masa. Pariwisata lokal daerah kabupaten Dompu - NTB. Pemkab Dompu sedang mempersiapkan diri mengadakan sebuah even besar bertajuk budaya dan pariwisata yang diberi nama "Tambora Menyapa Dunia".Kegiatan yang melibatkan berbagai instansi dan elemen masyarakat ini bertujuan untuk memperingati 200 tahun meletusnya gunung Tambora.

Sebagai anak daerah yang telah banyak makan garam di Jakarta, saya sendiri pun terlibat untuk membantu salah satu even dari kegiatan "Tambora Menyapa Dunia" yang diadakan oleh sebuah lembaga yang bernama "Tambora Initiative".

”Tambora Initiative” adalah sebuah organisasi yang memiliki kepedulian terhadap upaya mendorong peneguhan Tambora sebagai ikon pariwisata Pulau Sumbawa, sekaligus terlibat dalam menginisiasi pelaksanaan kegiatan promotif untuk mendukung peringatan dua abad letusan Gunung Tambora.

Salah satu acara yang saya diberi kepercayaan untuk berpartisipasi oleh ”Tambora Initiative” ini adalah "Tambora Savanna Run".

Minggu, 09 November 2014

Sukses itu, Proses

Tergerak untuk tahu rahasia orang-orang sukses? Itu adalah sebuah tanda bahwa kita memang benar-benar ingin sukses. Semua orang memang ingin sukses, tapi ukurannya masing-masing berbeda. 

Ukuran seberapa besar kita ingin sukses, katakanlah sukses itu dalam bentuk kaya, adalah diukur dari seberapa besar keinginan kita untuk berubah, dan perubahan itu diukur dengan seberapa mampu kita untuk memulai atau bergerak. Hijrah atau berpindah dari zona nyaman ke arah sesuatu yang menantang dan memicu kemalasan adalah mutlak dilakukan untuk sebuah perubahan. Perubahan yang kumaksud tentu saja ke arah yang mendukung tercapainya sebuah cita-cita.

Did you know? Sukses memiliki sebuah perangkat yang sistematis, yang jika salah satu tidak dilewati atau dilaksanakan, sukses itu akan tertunda. Menurutmu perangkat yang kumaksud itu seperti apa?

Ibarat mendaki sebuah gunung yang di puncaknya terdapat sesuatu yang kita mau, sebuah keharusan adalah kita mesti melewati jalan-jalan yang rumit, sempit, licin, atau bahkan berjurang. Hidup bukanlah untuk bermalas-malasan dalam kesenangan sesaat yang menyita waktu yang sangat amat berharga. Kenyamanan sesaat hanyalah perangkat malas yang menguras secara perlahan keberanian dalam diri yang kita kenal dengan ambisi. Ambisi merupakan sinergi antara cita-cita dan harapan. Sikap malas adalah wujud dari pribadi yang kurang memiliki visi dan misi hidup yang jelas. Hidup tanpa adanya harapan itu hampa.

Orang-orang sukses melakukan apa saja yang diperlukan untuk sukses meskipun itu tidak sesuai yang diinginkannya, hanya karena itu sebuah keharusan, zona nyaman perlu ditinggalkan. Contohnya?

Orang kaya memanfaatkan uangnya untuk menghasilkan uang, bukan sekedar untuk menciptakan kenyamanan dan meraih kesenangan. Investasi adalah cara orang kaya membelanjakan uang mereka, mereka tidak langsung membeli barang-barang mewah dan bermerk yang menurut pemahaman sebagian besar dari kita adalah sebagai simbol strata sosial. 

Terburu-buru adalah perusak. Lihat saja di sekitar kita, demi sebuah gadget canggih, jalan kredit pun dicapai. Jika menuruti nafsu saja tanpa pengetahuan yang benar tentang ilmu menjadi kaya akan tersiksa pada akhirnya. Menderita diawal tapi jaya diakhir perlu diterapkan. Caranya, penghasilan sekarang disisihkan untuk sebuah investasi, bukan untuk menyicil barang kreditan. Saranku, belilah sesuatu yang sesuai keadaan finansial dengan cara cash, no credit.

Kamis, 06 November 2014

Setiap Saat, CINTA

             Mengerti bahwa cinta, atau jatuh cinta adalah proses yang terjadi dalam pikiran, bukan proses yang terjadi di dalam hati yang kita tahu itu adalah liver, membuatku terus mengeksplorasi berbagai inovasi kreatif yang memungkinkan pasanganku selalu mencintaiku setiap hari. Satu contoh sederhananya adalah memberinya kejutan-kejutan kecil, apa saja yang ia sukai, siapa yang tidak suka kejutan? Terlebih jika mendapat apa yang menjadi kesukaannya.

Yup!
          Terinspirasi dari film komedi romantis yang dibintangi oleh Adam Sandler, 50 First Dates, kisah seorang pria yang berhenti jadi player (play boy) setelah jatuh hati pada seorang wanita. Ia mampu membuat wanita itu jatuh cinta setiap hari meski dia tahu bahwa wanita itu mengalami gangguan pada ingatan, dimana setiap pagi ia tidak bisa mengingat kejadian yang ia alami sehari sebelumnya. Pernah nonton? Yang jelas aku memutar ulang hingga puluhan kali dari laptopku.
            Kisahku sendiri, adalah cerita hidup dan cinta yang aku jalani bersama seorang wanita utama yang telah ditakdirkan untukku menjadi pasangan hidup yang telah memberiku seorang puteri cantik. Sadar akan hal bahwa cinta akan berkurang seiring waktu, aku tidak mau menyerah. Aku tidak mau waktu mengalahkan performa romantisme kami, aku tidak mau waktu melunturkan semangat juang menggapai keluarga sakinahku. Karena aku menyadari bahwa lelaki sejati adalah lelaki yang bisa berlaku baik pada keluarganya.
             Cinta, bisa kuhadirkan setiap hari. Cinta, bisa terjadi setiap saat. Meski tidak selalu akur dan damai, karena terkadang cinta butuh hal-hal lain yang menjadi bumbu-bumbu cinta, halah! Cemburu, rindu, amarah, atau sekedar tidak perhatian, bisa saja terjadi dalam sebuah rumah tangga. Yang membedakan sebuah keluarga dengan yang lainnya adalah bagaimana pasangan itu menyikapinya. Insya Allah, dengan kekuatan iman dan atas dasar cinta karena Allah, semua bisa teratasi. Aamiin.

Jumat, 16 Agustus 2013

Harus Syawal-kah??

Menurutmu, apa yang kami harus putuskan??
 
Rasul menikahi Aisyah di bulan Syawal, dan berkumpul dengannya di bulan Syawal. Rasul pun menganjurkan pada umatnya agar menikah sebaiknya di bulan Syawal.

Atas saran tersebut pula, kita berdua berniat hendak melangsungkan pernikahan di bulan Syawal. Hanya keinginan kita berdua, karena pihak keluargamu dan keluargaku masih berprinsip pada realita, yaitu selesaikan kuliahku dulu baru dibolehkan menikah. Sedangkan sidang skripsiku bakal diundur di ujung Syawal ini. Belum lagi menunggu jadwalnya, setelah itu harus selesaikan revisi, hardcovernya juga harus rampung, setelah semuanya selesai baru boleh disebut sarjana.

Antara menuruti keinginan kita dan mengikuti aturan realita, aku disudutkan pada pilihan yang berat. Keinginanmu menikah di bulan Syawal, adalah salah satu impian terbesar dalam hidupmu. Sebagai calon suami idaman, aku harus menghormati itu. Sebaliknya, keridhoan keluarga adalah pertimbangan lain yang harus dipikirkan juga olehku. Berlatar belakang keluarga yang dibilang kurang maksimal dalam hal ekonomi, sedikit berat rasanya bagiku bertindak sedikit memaksa. 

Yang membuatku dilema, jika tidak jadinya kita menikah di bulan Syawal, khawatir nantinya ketika kita telah menikah dan hidup bersama, adalah kekecewaan yang berujung pada penolakanmu untuk berbakti. Mungkin di awal akan penuh dengan gairah cinta yang membara, tanpa mempedulikan beragam kendala. Tapi nanti, ketika cinta telah mulai menipis oleh usia, rasa sayang yang mulai kendor oleh terbaginya perhatian, sedikit saja hati tergores luka, aku takut rasa kecewamu karena bukan menikah di bulan Syawal, akan menyulut kebencian dalam rumah tangga, akibatnya akan berujung pada perpisahan, na a'udzubillah summa na a'udzubillah...
Aku sungguh tidak ingin hal itu terjadi.

Hanya satu permintaanku, seandainya kita benar-benar tidak ditakdirkan menikah di bulan Syawal, atau diundur di bulan lain, mohon agar hatimu ikhlas menerima kenyataan, ridho terhadap takdir yang telah Allah tentukan. Karena apapun yang menurut kita terbaik, belum tentu terbaik menurut Allah, karena Allah-lah yang Maha Tahu yang ghaib, Allah Maha Tahu masa depan kita. Jika sudah demikan, engkau dan aku ikhlas karena Allah, hati pun akan tentram dan damai, yang akan berdampak pada ketenangan kita beribadah.

Semoga kita tetap diberi ketabahan terhadap segala keinginan yang bertolak dengan kenyataan, dan tetap sabar atas impian yang berbentur dengan realita.



Senin, 20 Mei 2013

Karakter Berdasarkan Golongan Darah

       Di Jepang, ramalan tentang seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio. Kenapa? Katanya, golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi kita. Buat yang suka baca komik jepang, pasti familiar dengan ramalan sifat berdasarkan golongan darah. Bahkan sebuah film Korea berjudul "My Boyfriend is Type B" menceritakan hubungan percintaaan seorang cewek berdarah A dengan cowok bedarah B.

SIFAT SECARA UMUM

1.     A:  terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (karena perfeksionis) yg kadang bikin org mudah sebel. Kecenderungan politik: "destra".

2.     B:  nyantai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup. Kecenderungan politik: "sinistra".

3.     O: berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yg detil. Kecenderungan politik: "centro".

4.     AB: unik, nyeleneh, banyak akal, berkepribadian ganda, kecenderungan politik

BERDASARKAN URUTAN

Yang paling gampang ngaret soal waktu:
1.     B (karena nyantai terus)
2.     O (karena flamboyan)
3.     AB (karena gampang ganti program)
4.     A (karena gagal dalam disiplin)

Yang paling susah mentolerir kesalahan orang:
1.     A (karena perfeksionis dan narsismenya terlalu besar)
2.     B (karena easy going tapi juga easy judging)
3.     AB (karena asal beda)
4.     O (easy judging tapi juga easy pardoning)

Yang paling bisa dipercaya:
1.     A (karena konsisten dan taat hukum)
2.     O (demi menjaga balance)
3.     B (demi menjaga kenikmatan hidup)
4.     AB (mudah ganti frame of reference)

Yang paling disukai untuk jadi teman :
1.     O (orangnya sportif)
2.     A (selalu on time dan persis)
3.     AB (kreatif)
4.     B (tergantung mood)

Kebalikannya, teman yang paling disebelin/tidak disukai:
1.     B (egois, easy come easy go, maunya sendiri)
2.     AB (double standard)
3.     A (terlalu taat dan scrupulous)
4.     O (sulit mengalah)

MENYANGKUT OTAK DAN KEMAMPUAN

Yang paling mudah kesasar/tersesat:
1.     B
2.     A
3.     O
4.     AB

Yang paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga:
1.     O (jago olah raga)
2.     A (persis dan matematis)
3.     B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat jepang bergolongan darah B)
4.     AB (alergi pada setiap jenis olah raga)

Yg paling banyak jadi direktur dan pemimpin:
1.     O (karena berjiwa leadership dan problem-solver)
2.     A (karena berpribadi "minute" dan teliti)
3.     B (karena sensitif dan mudah ambil keputusan)
4.     AB (karena kreatif dan suka ambil resiko)


Yang jadi PM jepang rata-rata bergolongan darah O (berjiwa pemimpin). Mahasiswa Tokyo University pada umumnya bergolongan darah: B.

Yang paling gampang nabung:
1.     A (suka menghitung bunga bank)
2.     O (suka melihat prospek)   
3.     AB (menabung krn punya proyek)
4.     B (baru menabung kalau punya uang banyak)

Yang paling kuat ingatannya:
1.     O
2.     AB
3.     A
4.     B

Yang paling cocok jadi MC: A (kaya planner berjalan).

MENYANGKUT KESEHATAN

Yang paling panjang umur:
1.     O (gak gampang stress, antibodynya paling joss!)
2.     A (hidup teratur)
3.     B (mudah cari kompensasi stress)
4.     AB (amburadul)

Yang paling gampang gendut
1.     O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi)
2.     B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak)
3.     A (hanya makan apa yg ada di piring, terpengaruh program diet)
4.     AB (Makan tergantung mood, mudah kena anorexia)

Paling gampang digigit nyamuk: O (darahnya manis)

Yang paling gampang terkena flu/demam/batuk/ pilek:
1.     A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular)
2.     AB (lemah terhadap hygiene)
3.     O (makan apa saja enak atau nggak enak)
4.     B (makan, tidur nggak teratur)


Apa yang dibuat pada acara makan-makan di sebuah pesta:
1.     O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging-dagingan)
2.     A (ngambil yang berimbang; 4 sehat 5 sempurna)
3.     B (suka ambil makanan yang banyak kandungan airnya seperti soup, soto, bakso dsb.)
4.     AB (hobby mencicipi semua masakan, "aji mumpung")

Yang paling cepat botak
1.     O
2.     B
3.     A
4.     AB

Yang tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin:
1.     B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)
2.     AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
3.     A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
4.     O (baru tidur kalau benar-benar capek dan membutuhkan)

Yang paling cepet tertidur:
1.     B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur)
2.     O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah kena ngantuk)
3.     AB (tergantung kehendak)
4.     A (tergantung aturan dan orario)

Penyakit yang mudah menyerang:
1.     A (stress, majenun/linglung)
2.     B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru)
3.     O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut)
4.     AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)

Apa yg perlu dianjurkan agar tetap sehat:
1.     A (karena terlalu perfeksionis maka nyantailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius)
2.     B (karena terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, meditasi, main catur)
3.     O (karena daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan)
4.     AB (karena gampang capek, maka perlu cari kegiatan yg menyenangkan dan bikin lega)

Yang paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian):
1.     A
2.     B
3.     O
4.     AB